Halaman
IPS SMP Kelas IX
77
Uang, lembaga keuangan, dan
perdagangan internasional
Uang dan lembaga
keuangan
Uang
Perkembangan
uang
Fungsi uang
Jenis-jenis
uang
Lembaga keuangan
Bank
Lembaga
keuangan
nonbank
Perdagangan
internasional
Faktor-faktor yang
mendorong perdagangan
internasional
Manfaat perdagangan
internasional
Hambatan perdagangan
internasional
Komoditas ekspor/impor
Indonesia
Devisa
78
IPS SMP Kelas IX
Gambar di atas tentu tidak asing bagi kamu.
Beberapa anggota masyarakat sedang menabung di
bank. Bagaimana denganmu? Sudahkah kamu
menyisihkan uang untuk ditabung? Di manakah
kamu menabung? Daripada ditaruh di celengan atau
di bawah kasur, lebih baik kamu menyimpan uangmu
di bank. Pasti lebih aman dan menguntungkan. Ada
beberapa fasilitas yang dapat kamu manfaatkan. Kamu
akan menemukan manfaat bank dan lembaga ke-
uangan dalam pembelajaran berikut ini.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.1
Kegiatan di dalam bank.
• uang
• bank
• lembaga keuangan bukan
bank
• perdagangan internasional
1. Menjelaskan uang dan ber-
bagai lembaga keuangan.
2. Menjelaskan perdagangan
internasional dan dampak-
nya terhadap perekonomian
Indonesia.
IPS SMP Kelas IX
79
A. Uang dan Lembaga Keuangan
Pada saat ini mungkin sangat sulit menemukan orang yang tidak
mengenal uang. Kamu tentu juga mengenal uang, bukan? Dalam
kehidupan sehari-hari uang penting untuk memenuhi kebutuhan
barang dan jasa. Ada suatu lembaga yang bergerak di bidang keuangan
yang disebut dengan lembaga keuangan. Lembaga keuangan terdiri
atas bank dan lembaga keuangan bukan bank. Seperti apakah perannya
dalam perekonomian?
1. Uang
Semua kegiatan perekonomian dalam kehidupan modern saat ini
tidak terlepas dengan uang. Hampir tidak ada peradaban di dunia ini
yang tidak menggunakan uang.
a. Sejarah Uang
Menurut sumber-sumber buku sejarah uang pertama kali
diciptakan di negeri Cina lebih kurang 2700 Sebelum Masehi oleh
Kaisar Huang. Akan tetapi, ada pula yang mencatat bahwa uang
sebagai alat tukar juga digunakan orang Assyria, Phunisia, dan
Mesir.
Perkembangan uang pada awalnya dimulai dengan kegiatan
tukar-menukar barang atau yang dikenal dengan istilah barter. Oleh
karena peradaban manusia pada saat itu belum maju, kegiatan
barter dapat berjalan dengan lancar. Akan tetapi, seiring dengan
perkembangan kebutuhan manusia barter mulai ditinggalkan.
Orang kemudian mencari alternatif
lain untuk mempermudah kegiatan
pertukaran dengan menemukan benda-
benda tertentu sebagai alat tukar. Benda-
benda tersebut harus dapat diterima
masyarakat, digemari, dapat ditukar
dengan barang setiap waktu, dan tidak
mudah untuk mendapatkannya. Selanjut-
nya, muncullah beberapa benda seperti
kerang, kulit binatang, garam, dan
mutiara yang digunakan sebagai alat
tukar. Alat tukar semacam ini dikenal
dengan uang barang.
Ternyata, uang barang juga mempunyai kelemahan. Hal
tersebut karena kesulitan ukuran, berat, bentuk, jaminan yang tidak
pasti, dan sifat kedaerahannya. Selanjutnya, orang menggunakan
emas dan perak sebagai alat pertukaran. Uang yang terbuat dari
emas dan perak disebut dengan uang logam. Penggunaan uang
logam dari emas dan perak dalam bentuk koin ini pertama kali
Sumber:
www.mediawiki.motocykle.slask.pl
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.2
Kerang digunakan sebagai uang barang.
80
IPS SMP Kelas IX
dilakukan oleh Croesus di Yunani sekitar
560–546 Sebelum Masehi. Bersamaan
dengan itu bahan pembuat uang logam
mulai dikembangkan dengan bahan
padat lainnya
seperti tembikar, keramik,
atau perunggu.
Sejalan dengan perkembangan per-
adaban manusia dan kegiatan ekonomi,
penggunaan uang logam masih mem-
punyai beberapa hambatan. Hal tersebut
terkait dengan jumlah logam mulia yang
sangat terbatas. Selain itu, dalam transaksi
besar uang logam yang diperlukan sangat
banyak dan sangat besar, serta tidak
aman disimpan. Oleh karena itu, orang
beralih menggunakan uang kertas.
Mula-mula uang kertas beredar sebagai bukti kepemilikan
emas dan perak sebagai perantara untuk melakukan transaksi.
Bukti kepemilikan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya uang
kertas. Lama-kelamaan, bukti kepemilikan ini digunakan sebagai
alat transaksi. Kepercayaan masyarakat pada awalnya merupakan
penerimaan masyarakat karena ada jaminan uang logam mulia.
Akan tetapi, akhirnya berkembang menjadi kepercayaan yang
bertumpu pada legalitas pemerintah. Pada saat ini jaminan logam
mulia sudah tidak penting lagi. Hal tersebut karena mata uang
secara hukum telah sah dan diterima oleh masyarakat suatu
negara.
Ternyata, pada perkembangan lebih lanjut uang kertas yang
telah diterima secara umum oleh masyarakat tidak terlepas dari
masalah keamanan bagi pemegangnya. Untuk mengatasi masalah
tersebut, dunia perbankan kemudian mengembangkan alat
pembayaran yang disebut dengan cek. Cek adalah suatu perintah
dari seseorang kepada bank untuk mentransfer uang ke rekening
orang yang bersangkutan kepada orang lain. Mekanisme pem-
bayaran dengan cek dirasa lebih aman dan menguntungkan
terutama untuk transaksi dalam jumlah besar.
Selain menggunakan cek, transaksi yang lebih modern dapat
dilakukan dengan pembayaran elektronik (
e-payment
). Hal ini
terkait dengan penggunaan jaringan komputer dan internet.
Dengan mengakses
website
yang telah disediakan oleh bank
seseorang dapat melakukan pembayaran hanya dengan mengklik
beberapa pilihan menu yang disajikan. Bahkan pada perkembangan
terakhir, transaksi seperti ini dapat dilakukan dengan telepon
genggam yang dikenal dengan
mobile banking.
Sumber:
www.mediawiki.motorcykle.slask.pl,
www.eramuslim.com, www.upload.wikimedia.org
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.3
Beberapa contoh uang logam yang pernah
digunakan.
IPS SMP Kelas IX
81
Selain dengan pembayaran elektronik, transaksi modern dapat
dilakukan dengan uang elektronik (
e-money
). Uang elektronik
dapat menggantikan transaksi tunai. Ada tiga bentuk uang elektronik,
yaitu kartu kredit (
credit card
), s
tore-value card
, dan
e-cash
.
Kartu kredit dapat dimanfaatkan oleh konsumen dalam
pembelian barang dan jasa melalui transfer pembayaran dari
rekening bank konsumen ke rekening pedagang secara elektronik.
Store-value card
dibeli sebagai pembayaran di muka seperti
halnya pembelian kartu telepon prabayar. Kartu yang dimaksud
berisi
chip
komputer yang dapat diisi dengan uang tunai secara
digital dari rekening bank kapan pun dibutuhkan. Kartu tersebut
kemudian digunakan sebagai alat pembayaran seperti halnya kartu
kredit.
E-cash
dapat digunakan untuk melakukan transaksi lewat
internet terutama saat membeli barang dan jasa. Seseorang dapat
memperoleh
e-cash
dengan cara membuka rekening suatu bank
yang memiliki jaringan internet. Dengan
e-cash
seseorang dapat
membeli barang dan jasa yang ditawarkan lewat internet dan secara
otomatis
e-cash
ditransfer dari komputer pribadi ke komputer
penjual barang dan jasa. Pedagang segera mengirim barang yang
dimaksud ke konsumen. Semakin lama penggunaan uang sebagai
alat tukar memang akan berkembang sesuai dengan perkembangan
teknologi.
b. Pengertian Uang
Uang saat ini merupakan salah satu unsur yang penting dalam
kehidupan sehari-hari. Uang merupakan segala sesuatu yang
diterima oleh masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan
tukar-menukar atau perdagangan. Uang dapat diterima secara
umum sebagai alat pembayaran suatu wilayah tertentu, alat
pembayaran utang, dan alat melakukan pembelian barang dan jasa.
Uang mempunyai beberapa manfaat, baik dari segi penerima
maupun pembayar. Manfaat uang diperinci sebagai berikut.
1) Mempermudah dalam memperoleh dan memilih barang dan
jasa yang diinginkan.
2) Mempermudah dalam menentukan nilai atau harga barang
dan jasa.
3) Memperlancar proses perdagangan secara luas.
4) Dapat digunakan untuk menyimpan kekayaan.
Mengingat pentingnya peranan dan manfaat uang dalam
perekonomian, uang harus memiliki syarat-syarat khusus dalam
penggunaannya. Syarat-syarat tersebut antara lain:
1) dapat diterima secara umum (
acceptability
);
2) memiliki nilai yang cenderung stabil (
stability of value
);
3) ringan dan mudah dibawa (
portability
);
4) tahan lama (
durability
);
82
IPS SMP Kelas IX
5) kualitas cenderung sama (
uniformity
);
6) jumlah terbatas dan tidak mudah dipalsukan (
scarcity
); serta
7) mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (
divisibility
).
c. Fungsi Uang
Seiring dengan perkembangan
zaman uang telah berubah fungsi dari
sekadar alat tukar menjadi fungsi lain
yang lebih luas. Uang memiliki berbagai
fungsi sebagai berikut.
1) Alat Tukar-menukar
Sebagai alat tukar-menukar,
uang digunakan untuk membeli atau
menjual barang maupun jasa. Dalam
hal ini uang dapat digunakan untuk
membayar barang dan jasa yang
dibeli atau diterima karena menjual
barang dan jasa.
2) Sebagai Satuan Hitung
Sebagai satuan hitung, uang digunakan untuk menentu-
kan nilai atau harga barang dan jasa. Dengan fungsi ini
pertukaran barang dan jasa lebih mudah dilakukan karena
nilai atau harga barang dan jasa jelas satuan pengukurannya.
Selain itu, uang sebagai satuan hitung juga mempermudah
keseragaman satuan hitung dan memperbandingkan harga
satu barang dengan barang lain.
3) Alat Pembayaran yang Sah
Uang digunakan sebagai alat pembayaran yang diakui oleh
seluruh masyarakat. Akan tetapi, tidak semua orang bebas
menciptakan uang. Ada pihak tertentu yang berwenang secara
resmi mengeluarkan uang. Di Indonesia uang sebagai alat
pembayaran yang sah dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
4) Alat Penyimpan Kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau
menimbun kekayaan. Uang yang disimpan dapat berbentuk
uang tunai atau dalam bentuk rekening di bank. Bahkan
kekayaan berupa tanah, rumah, emas, dan gedung dapat
dipindah kepemilikannya dengan menggunakan uang.
5) Standar Pembayaran Utang
Uang dapat mempermudah dalam menentukan standar
pembayaran utang piutang secara tepat dan cepat. Uang juga
memudahkan dalam menentukan nilai utang yang harus
dibayar atau diterima sekarang atau masa yang akan datang.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.4
Orang melakukan transaksi.
IPS SMP Kelas IX
83
d. Jenis-Jenis Uang
Uang yang dapat dijadikan alat untuk melakukan berbagai
kegiatan sehari-hari terbagi dalam beberapa jenis sebagai berikut.
1) Berdasarkan Bahan
Uang jika dilihat dari bahan untuk membuatnya terdiri
atas dua macam sebagai berikut.
a) Uang Logam
Uang logam merupakan
uang dalam bentuk koin yang
terbuat dari logam. Bahan
pembuat uang logam antara lain
aluminium, kupronikel,
broze,
emas, perak, atau perunggu.
Biasanya uang yang terbuat dari
logam mempunyai nominal yang
kecil. Di Indonesia uang logam
terdiri atas pecahan Rp25,00;
Rp50,00; Rp100,00; Rp200,00;
Rp500,00; dan Rp1.000,00.
b) Uang Kertas
Uang kertas merupakan
uang yang bahannya terbuat dari
kertas atau bahan lain. Uang kertas
harus dibuat dengan bahan
berkualitas tinggi yang tahan air,
tidak mudah robek, dan tidak
luntur. Uang kertas biasanya di-
buat dalam nominal
yang lebih
besar sehingga mudah
dibawa
dan digunakan dalam transaksi
sehari-hari. P
ecahan uang kertas
di Indonesia mulai dari Rp100,00;
Rp500,00; Rp1.000,00; Rp5.000,00;
Rp10.000,00; Rp20.000,00;
Rp50.000,00; dan Rp100.000,00.
2) Berdasarkan Nilai
Jenis uang dapat dilihat dari nilai yang terkandung pada
uang tersebut. Nilai uang terdiri atas nilai intrinsik, yaitu
nilai bahan untuk membuat uang dan nilai nominal yaitu nilai
yang tertera dalam uang tersebut. Jenis uang berdasarkan
nilainya terdiri atas dua jenis berikut.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.5
Pecahan uang logam yang masih digunakan.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.6
Uang kertas yang berlaku di Indonesia.
84
IPS SMP Kelas IX
a) Bernilai Penuh (Full Bodied Money)
Uang bernilai penuh artinya uang yang nilai intrinsik-
nya sama dengan nilai nominalnya. Uang bernilai penuh
biasanya terdapat pada uang logam mulia yang terbuat
dari bahan emas atau perak.
b) Bernilai Tidak Penuh (Representatif Full Bodied Money)
Uang jenis ini nilai instrinsiknya lebih kecil dari nilai
nominalnya. Contoh uang ini adalah uang kertas.
3) Berdasarkan Lembaga yang Menerbitkan
Berdasarkan lembaga yang menerbitkan, uang dapat
dibedakan sebagai berikut.
a) Uang Kartal
Uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh bank
sentral. Uang yang kamu gunakan sehari-hari termasuk
uang kartal. Uang ini dapat berupa uang kertas atau uang
logam.
b) Uang Giral
Uang giral adalah uang yang diterbitkan oleh bank
umum. Contoh uang giral adalah cek dan bilyet giro. Bilyet
giro adalah surat perintah nasabah bank untuk memindah-
kan sejumlah uang dari rekeningnya pada rekening
nasabah lain yang ditunjuk.
4) Berdasarkan Kawasan
Jenis uang ternyata juga dapat dilihat dari daerah atau
wilayah berlakunya uang tersebut.
a) Uang Lokal
Uang lokal adalah uang yang dipergunakan dalam
satu negara tertentu. Misalnya rupiah yang digunakan di
Indonesia, ringgit digunakan di Malaysia, dan rupee
digunakan di India.
b) Uang Regional
Uang regional digunakan
oleh beberapa negara dalam satu
kawasan tertentu. Penggunaan
uang regional masih terbatas
pada euro yang digunakan di
kawasan Eropa. Akan tetapi,
bukan tidak mungkin dengan
pesatnya perdagangan bebas
uang regional semakin banyak
digunakan di beberapa kawasan
perdagangan yang lain.
Sumber:
www.freefoto.com
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.7
Euro salah satu contoh uang regional yang
digunakan di kawasan Eropa.
IPS SMP Kelas IX
85
c) Uang Internasional
Uang internasional merupakan uang yang berlaku
antarnegara hampir di seluruh dunia dan menjadi standar
pembayaran internasional. Contohnya US dolar yang
sampai saat ini digunakan sebagai standar pembayaran
internasional.
2. Bank
Pernahkah kamu mengunjungi sebuah bank? Apa yang kamu
lakukan di sana? Dalam kegiatan perekonomian modern seperti
sekarang ini sudah sepantasnya jika masyarakat memanfaatkan salah
satu lembaga perekonomian ini. Bahkan pemerintah bersama Bank
Indonesia saat ini melaksanakan program ”Ayo ke Bank” untuk
mendorong masyarakat menggunakan jasa perbankan.
a. Pengertian Bank
Bank saat ini dikenal sebagai tempat untuk menabung dan
meminjam uang. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar
dan memindahkan uang. Tidak hanya itu, bank juga melayani
berbagai bentuk pembayaran dan setoran, seperti pembayaran
listrik, telepon, air, pajak, kredit, dan uang kuliah.
Bank merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
keuangan. Kegiatan perbankan yang utama adalah menghimpun
dana dari masyarakat. Masyarakat mau menyimpan uangnya di
bank karena ada balas jasa berupa bunga, hadiah, bagi hasil, dan
pelayanan. Setelah memperoleh dana dalam bentuk simpanan
(
funding
), oleh bank dana tersebut harus diputar kembali kepada
masyarakat dalam bentuk pinjaman (
lending
). Keuntungan dari
usaha perbankan diperoleh dari selisih bunga simpanan yang
diberikan dengan bunga pinjaman atau kredit yang disalurkan.
b. Bank Sentral
Bank sentral merupakan bank yang
paling utama dan paling penting. Di tiap
negara hanya memiliki satu bank sentral
yang cabangnya menyebar di seluruh
provinsi. Bank sentral bertugas meng-
atur masalah-masalah yang berhubungan
dengan keuangan negara secara luas. Di
Indonesia kedudukan bank sentral
dipegang oleh Bank Indonesia. Bank
Indonesia bertugas mengatur dan
mengoordinasi, mengawasi, serta mem-
beri tindakan terhadap bank-bank di
Indonesia.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.8
Gedung salah satu cabang Bank Indonesia.
86
IPS SMP Kelas IX
c. Jenis-Jenis Bank
Bank-bank dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1) Menurut Fungsinya
Bank menurut fungsinya dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
a) Bank Umum
Bank umum sering juga disebut bank komersil. Bank
umum melaksanakan usaha secara konvensional atau ber-
dasarkan pinsip syariah yang dalam kegiatannya memberi-
kan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang diberikan
bersifat umum artinya dapat memberikan jasa perbankan
yang ada. Kamu dapat menabung uangmu di bank umum.
b) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank perkreditan rakyat
adalah sebuah bentuk bank yang
melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau ber-
dasarkan prinsip syariah yang
kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayar-
an. Kegiatan BPR di sini tentu
lebih sempit jika dibandingkan
dengan bank umum. Akan tetapi,
kamu tetap boleh menyimpan
uang di BPR.
2) Menurut Kepemilikan
Bank menurut kepemilikannya ditinjau dari segi pihak
yang memiliki modal atau penguasaan saham bank tersebut.
a) Bank Milik Pemerintah
Bank milik pemerintah
adalah bank yang seluruh atau
sebagian modalnya dimiliki oleh
pemerintah. Keuntungan yang di-
peroleh menjadi milik pemerintah.
Contoh bank milik
pemerintah
adalah Bank Mandiri,
Bank
Rakyat Indonesia (BRI), Bank
Tabungan Negara (BTN), dan
Bank Nasional Indonesia (BNI).
Di tingkat daerah ada Bank
Pembangunan Daerah (BPD)
yang dimiliki tiap-tiap provinsi.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.9
Salah satu contoh bank perkreditan rakyat.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.10
BNI adalah salah satu bank milik pemerintah.
IPS SMP Kelas IX
87
b) Bank Milik Swasta Nasional
Bank jenis ini dimiliki oleh
pihak swasta nasional. Dengan
demikian, keuntungan yang
diperoleh juga dimiliki oleh
pihak swasta. Dapatkah kamu
menyebutkan contoh bank jenis
ini? Contoh bank milik swasta
adalah Bank Central Asia (BCA),
Bank Bumi Putra, Bank Danamon,
Bank Lippo, Bank Niaga, Bank
Buana,
Bank Mega, dan Bank
Internasional
Indonesia (BII).
c) Bank Milik Asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank luar negari
yang beroperasi di negara kita. Bisa saja pemiliknya di
luar negeri adalah swasta asing atau pemerintah asing.
Contoh bank asing tersebut adalah ABN AMRO Bank, City
Bank, dan Standard Chartered Bank.
d) Bank Milik Koperasi
Bank milik koperasi adalah
bank yang saham-sahamnya
dimiliki perusahaan berbadan
hukum koperasi. Misalnya Bank
Umum Koperasi Indonesia.
e) Bank Milik Campuran
Kepemilikan saham bank
campuran dikuasai oleh pihak
asing dan swasta dalam negeri.
Mayoritas sahamnya dikuasai
pihak swasta dalam negeri.
Misalnya, Sumitomo Niaga
Bank, Mitshubishi Buana Bank,
dan Paribas BBD Indonesia.
3) Menurut Statusnya
Bank berdasarkan statusnya diukur menurut kemampuan
bank umum melayani masyarakat baik dari segi jumlah
produk, modal, maupun kualitas pelayanannya. Status bank
umum yang dimaksud sebagai berikut.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.11
Salah satu bank milik swasta.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.12
Bukopin merupakan contoh bank milik koperasi.
88
IPS SMP Kelas IX
a) Bank Devisa
Bank devisa merupakan bank yang dapat melaksana-
kan transaksi yang berhubungan dengan mata uang asing.
Pelayanan yang diberikan ini meliputi transfer ke luar
negeri,
traveller cheque,
serta pembukaan dan pembayaran
letter of credit
. Persyaratan untuk menjadi bank devisa
ditentukan oleh Bank Indonesia.
b) Bank Nondevisa
Bank nondevisa merupakan bank yang belum me-
miliki izin untuk melaksanakan transaksi luar negeri.
Transaksi-transaksi yang dilakukan bank nondevisa masih
dilakukan dalam batas-batas negara.
4) Menurut Cara Menentukan Harga
Bank dapat dikelompokkan menurut cara memperoleh
keuntungan dan cara menentukan harga.
a) Bank dengan Prinsip Konvensional
Bank dengan prinsip konvensional menetapkan bunga
sebagai harga untuk beberapa produk simpanannya
berdasarkan tingkat suku bunga tertentu. Demikian juga
untuk produk pinjaman. Untuk jasa-jasa lain, bank meng-
gunakan atau menerapkan berbagai biaya dengan nomi-
nal atau persentase tertentu.
b) Bank dengan Prinsip Syariah
Bank dengan prinsip syariah
menggunakan aturan perjanjian
berdasarkan hukum Islam antara
bank dengan pihak
lain untuk
menyimpan dana atau
pembiaya-
an usaha. Penentuan harga dengan
prinsip syariah didasarkan pada
sistem bagi hasil (
mudharabah
),
penyertaan modal (
musharakah
),
jual beli barang (
murabahah
),
pembiayaan barang modal (
ijarah
),
atau dengan pemindahan ke-
pemilikan barang yang disewa
(
ijarahwaiqtina
).
Saat ini ada beberapa bank yang menjalankan prinsip
konvensional sekaligus dengan prinsip syariah. Pilihanmu
untuk menabung di bank menjadi semakin beragam.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.13
Bank Muamalat salah satu contoh bank syariah.
IPS SMP Kelas IX
89
d. Kegiatan-Kegiatan Bank
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh bank umum tidak akan
lepas menangani bidang keuangan. Kegiatan-kegiatan tersebut
sangat banyak, di antaranya akan dijelaskan sebagai berikut.
1) Menghimpun Dana dari Masyarakat
Kegiatan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat
dilakukan dalam bentuk sebagai berikut.
a) Simpanan Giro (Demand Deposit)
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet
giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan
cara pemindahbukuan. Uang yang sudah disimpan di
rekening giro tersebut dapat ditarik berkali-kali dalam
sehari dengan catatan dana yang tersedia masih mencukupi.
b) Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
Simpanan dalam bentuk
tabungan adalah simpanan yang
penarikannya hanya dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu
yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek, bilyet
giro, dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu. Syarat
penarikan tersebut disesuaikan
dengan perjanjian antara bank
dengan penabung, misalnya
dapat ditarik dua kali seminggu,
setiap hari, atau setiap saat.
Simpanan dalam bentuk tabungan menggunakan alat-
alat antara lain buku tabungan, slip penarikan, kuitansi,
slip setoran, dan kartu yang terbuat dari plastik untuk
menarik uang dari mesin
Automated Teller Machine
(ATM). Sekarang ini juga telah dikembangkan mesin ATM
yang dapat menyetor uang tunai.
c) Simpanan Deposito (Time Deposit)
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan
perjanjian nasabah dengan bank. Deposito mengandung
unsur jangka waktu atau jatuh tempo sehingga tidak dapat
ditarik setiap saat. Misalnya nasabah menyimpan uang
dalam bentuk deposito dengan jangka waktu satu tahun.
Uang tersebut baru dapat dicairkan setelah jangka waktu
berakhir atau sering disebut tanggal jatuh tempo.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.14
Menarik uang di ATM.
90
IPS SMP Kelas IX
2) Menyalurkan Dana kepada Masyarakat
Selain mengumpulkan dana dari masyarakat bank tentu
perlu menyalurkan dana tersebut kembali. Hal ini agar dana
tidak menumpuk di bank dan perekonomian dapat berjalan
dengan lancar. Kegiatan bank yang berhubungan dengan
penyaluran dana kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk
kredit dan pembiayaan.
3) Jasa Bank Lainnya
Sesuai perkembangan zaman layanan keuangan tidak akan
berhenti pada penyimpanan dana dan penyaluran kredit saja.
Ada layanan jasa lain yang ditawarkan perbankan dalam
menarik nasabah. Layanan-layanan tersebut sebagai berikut.
a) Bank Card
Bank card
merupakan kartu plastik yang dikeluarkan
oleh bank yang diberikan kepada nasabahnya untuk di-
pergunakan sebagai alat-alat pembayaran di
supermarket
,
swalayan, restoran, dan hotel. Kartu semacam ini dikenal
dengan kartu kredit. Ada pula
bank card
yang digunakan
untuk transaksi di ATM yang sering disebut kartu ATM.
b) Kiriman Uang atau Transfer
Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank
baik dalam kota, luar kota, atau luar negeri. Pengiriman
uang yang sekarang ini dilakukan menggunakan komputer
secara
online
. Pengiriman uang lewat bank memberi manfaat
bagi nasabah karena lebih aman, cepat, dan mudah.
c) Safe Deposit Box (SDB)
Safe deposit box
merupakan jasa bank yang
memberikan layanan dengan menyewakan kotak dengan
ukuran tertentu untuk menyimpan benda-benda dan
dokumen berharga seperti perhiasan, ijazah, dan sertifikat
tanah. Nasabah dapat menyimpan barang berharganya
dengan aman di SDB.
d) Menerima Setoran-Setoran
Jasa ini diutamakan untuk membantu nasabah dalam
mengumpulkan setoran atau pembayaran lewat bank.
Setoran atau pembayaran yang biasa diterima oleh bank
antara lain setoran listrik, telepon, pajak, kredit, dan uang
kuliah. Nasabah dapat melakukan pembayaran setoran
tersebut lewat ATM.
e) Melakukan Pembayaran
Bank juga memberikan fasilitas kepada nasabah
berupa pembayaran gaji, pensiun, dan bonus. Untuk
IPS SMP Kelas IX
91
pembayaran gaji karyawan, perusahaan dapat bekerja
sama dengan bank.
f)
Letter of Credit (L/C)
Letter of credit
merupakan salah satu jasa bank yang
diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar
kegiatan pembayaran dan perdagangan luar negeri (ekspor
impor).
Letter of credit
digunakan untuk menampung dan
menyelesaikan kesulitan-kesulitan pembayaran, baik
pihak importir maupun eksportir.
g) Traveller Cheque
Traveller cheque
atau dikenal dengan cek perjalanan
atau cek wisata. Cek ini banyak digunakan oleh orang-
orang yang ingin bepergian ke luar negeri atau turis asing.
Traveller cheque
diterbitkan dalam pecahan-pecahan
tertentu, seperti uang kartal dalam mata uang rupiah atau
mata uang asing.
Traveller cheque
dapat dibelanjakan di
berbagai tempat dan diuangkan di berbagai bank.
Pernahkah kamu mengunjung bank? Jika kamu nasabah sebuah bank
pasti kamu sering pergi ke bank. Layanan atau fasilitas apa yang kamu
gunakan? Manfaat apa yang kamu rasakan? Jika kamu belum menjadi
nasabah bank, datanglah ke bank. Gunakan salah satu layanan yang ada di
bank, misalnya simpanan tabungan. Ceritakan cara-caramu membuka
rekening tabungan tersebut! Manfaat apa yang kamu peroleh?
3. Lembaga Keuangan Bukan Bank
Kamu telah berhasil menyelesaikan materi tentang uang dan bank.
Akan tetapi, jangan berhenti sampai di sini. Masih ada lembaga ke-
uangan bukan bank yang tidak kalah menariknya untuk kamu ketahui.
Apa saja yang termasuk lembaga keuangan bukan bank ini?
a. Pegadaian
Perusahaan Pegadaian merupakan
lembaga keuangan yang menyediakan
fasilitas pinjaman dengan jaminan
tertentu. Jaminan tersebut digadaikan
oleh nasabah dan kemudian ditaksir oleh
pihak Pegadaian untuk menentukan
besarnya nilai jaminan. Jaminan dapat
berupa barang-barang berharga seperti
perhiasan, sepeda motor, mobil, dan
barang-barang elektronik.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.15
Perum Pegadaian
92
IPS SMP Kelas IX
Di Indonesia usaha gadai masih dikuasai oleh satu perusahaan
milik pemerintah, yaitu Perusahaan Umum Pegadaian atau Perum
Pegadaian. Dengan adanya perusahaan Pegadaian ini masyarakat
yang sedang membutuhkan uang tidak perlu lagi meminjam uang
kepada para pelepas uang, tukang ijon, atau rentenir yang
umumnya menuntut bunga yang sangat tinggi.
b. Perusahaan Sewa Guna Usaha (
Leasing
)
Kegiatan utama perusahaan sewa guna usaha adalah bergerak
di bidang pembiayaan untuk keperluan barang-barang modal yang
diinginkan oleh nasabah. Misalnya seorang nasabah membutuh-
kan barang modal, seperti mesin pabrik dan mobil. Ia dapat me-
nyewa atau dibeli secara kredit dari perusahaan
leasing
. Perusahaan
leasing
juga dapat bergerak di bidang pembiayaan konsumen.
Perusahaan
leasing
tidak boleh melakukan kegiatan seperti bank
yaitu memberikan jasa simpanan dan kredit dalam bentuk uang.
c. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah usaha di bidang keuangan
yang menghimpun dana dari anggota kemudian menyalurkan
kembali dana tersebut kepada anggota dan masyarakat umum.
Bunga yang diberikan dalam koperasi simpan pinjam relatif ringan
sekitar 12% setahun. Akan tetapi, pinjaman yang diberikan juga
tidak terlalu besar karena modal yang dimiliki koperasi umumnya
terbatas.
d. Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi merupakan
perusahaan yang melakukan usaha per-
tanggungan terhadap risiko yang akan
dihadapi oleh nasabahnya. Setiap nasabah
akan dikenakan polis asuransi yang harus
dibayar sesuai dengan perjanjian.
Perusahaan asuransi akan menanggung
kerugian dengan menggantikan apabila
nasabah kena musibah atau kena risiko
seperti yang telah diperjanjikan.
Usaha asuransi merupakan kegiatan menanggung risiko yang
dikaitkan dengan keuangan karena ada polis yang dibayar dan
klaim yang diterima nasabah. Besarnya polis akan menentukan
besarnya klaim yang akan diterima. Perusahaan asuransi dapat
bergerak di bidang asuransi kredit, asuransi jiwa, asuransi ke-
celakaan, asuransi kebakaran, asuransi beasiswa, asuransi ke-
hilangan, dan asuransi hari tua.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.16
Salah satu perusahaan asuransi.
IPS SMP Kelas IX
93
e. Dana Pensiun
Dana pensiun merupakan perusahaan yang memungut dana
dari karyawan suatu perusahaan dan memberikan pendapatan
kepada peserta sesuai perjanjian. Dana pensiun dikelola oleh suatu
lembaga. Lembaga inilah yang memungut dana karyawan
perusahaan kemudian membayarkannya kembali dana tersebut
dalam bentuk pensiun setelah jangka waktu tertentu. Misalnya
saat karyawan telah memasuki usia pensiun atau sebab-sebab lain.
Lembaga dana pensiun akan menginvestasikan dana yang
terkumpul dalam sektor-sektor produktif yang menguntungkan.
f.
Pasar Modal
Pasar modal merupakan tempat pertemuan dan melakukan
transaksi antara para pencari dana (emiten) dengan para penanam
modal (investor). Emiten di pasar modal adalah perusahaan-
perusahaan yang berusaha menjual efek atau surat berharga
seperti saham dan obligasi di pasar modal. Investor adalah pihak
yang ingin membeli efek di perusahaan yang menurut mereka
menguntungkan. Pasar modal atau dikenal dengan bursa efek di
Indonesia awalnya ada dua, yaitu Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya. Akan tetapi, kedua bursa efek tersebut kemudian
digabung dengan nama Bursa Efek Indonesia.
g. Pasar Uang
Hampir sama dengan pasar modal, pasar uang merupakan
tempat memperoleh dana dan menginvestasikan dana. Akan
tetapi, instrumen yang dijual di pasar uang merupakan instrumen
jangka pendek. Peserta pasar uang adalah bank atau lembaga
keuangan yang memerlukan dana jangka pendek.
h. Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing merupakan pasar ketika transaksi valuta
asing dilakukan baik antarnegara maupun dalam satu negara.
Transaksi dalam pasar valuta asing dapat dilakukan oleh badan
usaha maupun perseorangan dengan berbagai tujuan. Dalam
transaksi di pasar valuta asing ada nilai tukar atau kurs yang
berubah-ubah sesuai dengan situasi ekonomi maupun politik.
B. Perdagangan Internasional
Setiap negara memiliki kebutuhan yang berbeda. Akan tetapi,
tidak semua kebutuhan di tiap-tiap negara dapat terpenuhi. Oleh
karena itu, tiap-tiap negara menjalin kerja sama dalam bentuk per-
dagangan internasional untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
94
IPS SMP Kelas IX
1. Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah hubungan dagang yang melibat-
kan suatu negara dengan negara lain untuk mendapatkan barang atau
jasa. Hubungan dagang ini mampu meningkatkan perekonomian suatu
negara. Apa sajakah faktor-faktor yang mendorong terjadinya per-
dagangan internasional? Beberapa faktor yang mendorong timbulnya
perdagangan internasional sebagai berikut.
a. Perbedaan Kemampuan Produksi
Penduduk di suatu negara mempunyai kebutuhan yang
beraneka ragam. Padahal, kemampuan produksi setiap negara tidak
sama. Hal ini menyebabkan tidak semua kebutuhan dapat
terpenuhi. Untuk mengatasinya, suatu negara menjalin hubungan
dagang dengan negara lain. Dengan begitu, kebutuhan di dalam
negeri bisa terpenuhi.
b. Perbedaan Kondisi Geografi
Setiap negara memiliki potensi alam yang berbeda-beda. Ada
yang kaya hasil hutan, perikanan, maupun tambang. Perbedaan
sumber daya ekonomi dipengaruhi oleh kondisi geografis
(wilayah) suatu negara. Kondisi geografis yang berbeda mendorong
beberapa negara untuk menjalin kerja sama guna mendapatkan
barang-barang yang diinginkan.
c. Perbedaan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) tiap-
tiap negara tidak sama. Pada negara maju, perkembangan iptek
telah mencapai pada tingkat tinggi. Sementara itu, pada negara
berkembang perkembangan iptek masih tertinggal. Oleh karena
itu, diperlukan kerja sama antarnegara untuk memperoleh manfaat
atas kemajuan iptek.
d. Kesamaan Selera atas Suatu Barang
Kesamaan selera memungkinkan
masyarakat di berbagai negara untuk
mengkonsumsi barang dan jasa yang
dipasarkan di negara tersebut. Fenomena
ini bisa dilihat di beberapa negara. Lihat-
lah perkembangan restoran cepat saji di
Indonesia. Di kota-kota besar tersebar
restoran cepat saji, seperti KFC, McDonald,
Hoka Hoka Bento, dan Dunkin Donuts.
Perkembangan ini disebabkan oleh
selera masyarakat Indonesia yang tidak
menolak produk dari restoran cepat saji
tersebut. Bahkan, masyarakat Indonesia
menyukai produk tersebut.
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.17
Restoran cepat saji telah tersebar di penjuru dunia.
IPS SMP Kelas IX
95
2. Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional membawa manfaat bagi suatu negara.
Apa sajakah manfaat dari perdagangan internasional? Beberapa manfaat
yang diperoleh suatu negara dalam melakukan perdagangan inter-
nasional sebagai berikut.
a. Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Setiap negara memiliki kebutuhan sendiri-sendiri dan
jumlahnya beragam. Akan tetapi, tidak semua kebutuhan bisa ter-
penuhi. Hal ini diakibatkan tidak semua barang dapat diproduksi
di dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan, negara menjalin
hubungan dagang dengan negara lain.
b. Memperluas Pasar
Perdagangan internasional merupakan sarana untuk memasar-
kan barang dan jasa hasil produksi. Setiap hari industri dalam
negeri menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah banyak. Oleh
karena itu, industri dalam negeri akan memasarkan produknya
ke pasar lokal dan luar negeri demi menjaga kelangsungan usaha.
Semakin luas pasarnya, keuntungan yang diperoleh semakin besar.
c. Mendapatkan Keuntungan dari Spesialisasi
Perdagangan internasional terjadi akibat kemampuan produksi
suatu negara tidak sama. Ketika negara memiliki keunggulan mem-
produksi suatu barang, negara akan mengkhususkan mem-
produksi barang tersebut. Tindakan spesialisasi produksi akan
memberikan keuntungan besar bagi negara.
d. Mentransfer Teknologi Modern
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara
mempelajari teknik produksi yang efisien. Bahkan, adanya
perdagangan internasional mendorong suatu negara mengimpor
teknik produksi yang lebih baik dari negara lain. Akibatnya, tingkat
produktivitas di dalam negeri semakin meningkat.
e. Menambah Cadangan Devisa
Kegiatan ekspor yang dilakukan suatu negara akan mendatang-
kan devisa. Selama ini, devisa juga dijadikan sumber penerimaan
negara. Semakin besar produk yang diekspor, semakin banyak
devisa yang diperoleh negara.
3. Hambatan Perdagangan Internasional
Hadirnya produk impor dapat mengancam industri dalam negeri.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, pemerintah mengeluarkan
aturan guna melindungi industri dalam negeri. Akan tetapi, aturan-
aturan tersebut dapat menghambat perdagangan internasional.
Beberapa aturan yang dapat menghambat perdagangan internasional
sebagai berikut.
96
IPS SMP Kelas IX
a. Tarif
Tarif atau bea masuk adalah pembebanan atas suatu barang
yang melewati batas negara. Pembebanan tarif terhadap produk
impor menyebabkan harga produk impor menjadi lebih tinggi.
Misalnya, Indonesia mampu memproduksi beras dengan harga
Rp4.500,00/kg, sementara Vietnam mengekspor beras dengan
harga Rp4.000,00/kg. Dengan melihat harganya tentu Indonesia
kalah bersaing dengan Vietnam. Oleh karena itu, Indonesia
menerapkan kebijakan tarif atas beras Vietnam.
b. Kuota
Kuota adalah suatu kebijakan yang
membatasi jumlah produk impor. Hal ini
dapat mengurangi jumlah produk impor
yang ditawarkan di dalam negeri
sehingga harga jualnya naik. Tingginya
harga jual dapat memengaruhi daya beli
konsumen terhadap produk impor.
c. Larangan Ekspor dan Impor
Larangan ekspor adalah kebijakan
yang melarang ekspor produk tertentu.
Tujuannya untuk mendorong industri
dalam negeri sehingga kesempatan kerja
menjadi luas. Komoditas yang dilarang
untuk diekspor misalnya rotan, kayu
gelondongan, dan kelapa sawit mentah.
Larangan impor dilakukan untuk
melarang impor produk tertentu, seperti
pakaian dan kendaraan bermotor bekas.
Tujuannya menaikkan harga jual produk
dalam negeri dan mendorong kinerja
industri dalam negeri.
d. Pengendalian Devisa
Aturan ini dikenakan atas transaksi pembayaran impor yang
harus izin pada bank sentral. Pelaksanaannya melalui pemberian
izin dan peraturan ketat sehingga menyulitkan importir dan eksportir.
e. Hambatan Nontarif
Hambatan nontarif berkaitan erat dengan kualitas barang
impor. Artinya, barang yang diimpor harus memenuhi
persyaratan yang ditentukan suatu negara. Jadi, barang impor
harus mendapatkan sertifikat uji kelayakan sebelum ditawarkan
ke pasar dalam negeri.
Sumber:
Kompas,
26 Februari 2008, Hal. 22
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.18
Pemerintah melarang ekspor rotan mentah.
IPS SMP Kelas IX
97
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan pelaku ekonomi
yang bergerak di berbagai bidang usaha. Kegiatan usahanya menyentuh
kepentingan masyarakat. Dari tahun ke tahun, perkembangan UMKM terus
mengalami peningkatan. UMKM memberikan kontribusi besar bagi
pengentasan pengangguran di Indonesia. Sektor usaha ini juga memberikan
kontribusi bagi penerimaan negara, berupa devisa ekspor. Produk-produknya
tersebar di seluruh penjuru dunia. Misalnya, produk hasil pertanian,
perkebunan, perikanan, tekstil dan garmen, furniture, maupun barang seni.
Akan tetapi, peran UMKM dalam kegiatan ekspor masih kecil. Hal ini
disebabkan UMKM menghadapi berbagai hambatan dalam kegiatan ekspor.
Berdasarkan uraian di atas, lakukanlah pembahasan tentang hambatan
yang dihadapi UMKM dalam kegiatan ekspor. Hambatan UMKM dalam
kegiatan ekspor bisa berasal dari dalam maupun luar. Hasil pembahasan
kelompok ditulis pada selembar kertas. Kemudian, hasilnya dipresentasikan
di depan kelas.
4. Komoditas Ekspor/Impor Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara yang kaya potensi alam dan
sumber daya manusia. Sumber daya tersebut perlu dikelola dan di-
kembangkan dalam rangka peningkatan penerimaan ekspor sehingga
mampu bersaing dengan negara lain. Potensi alam Indonesia mampu
menghasilkan komoditas ekspor yang unggul, yaitu ekspor migas dan
nonmigas. Ekspor migas meliputi minyak mentah, hasil minyak
olahan, dan gas alam. Ekspor nonmigas meliputi hasil pertanian,
per-
f.
Subsidi
Subsidi adalah pemberian bantuan dari pemerintah kepada
produsen dalam negeri. Tujuannya untuk melindungi produsen
yang sedang berkembang (
infant industry
) dan menjaga daya beli
konsumen. Untuk jangka pendek, subsidi menguntungkan produsen.
Akan tetapi, untuk jangka panjang mengakibatkan produksi men-
jadi tidak efisien sehingga daya saing menjadi lemah.
g. Diskriminasi Harga
Diskriminasi harga merupakan kebijakan yang membedakan
harga suatu produk di dua pasar atau lebih. Kebijakan ini diterap-
kan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Misalnya, harga
produk kerajinan di pasar dalam negeri lebih murah dibandingkan
pasar luar negeri.
98
IPS SMP Kelas IX
ikanan, tambang, maupun industri. Sektor
nonmigas mulai dikembangkan pemerintah
guna meningkatkan penerimaan ekspor.
Komoditas ekspor ini setiap bulan, se-
mester, atau tahun dilaporkan pemerintah.
Kita dapat melihat laporan tentang hasil
ekspor melalui media cetak atau elektronik.
Berkaitan dengan laporan hasil ekspor, di-
ketahui total nilai ekspor pada bulan
Januari–Juni 2007 meningkat sebesar 14,29%
menjadi US$53.620,22. Peningkatan ekspor
ini merupakan hasil kenaikan nilai ekspor
nonmigas terutama hasil industri, per-
tambangan, dan pertanian. Sektor migas
disumbangkan oleh penerimaan dari minyak
mentah.
Peningkatan ekspor Indonesia tidak menjamin kebutuhan dalam
negeri telah terpenuhi. Kegiatan ekspor juga mendorong negara untuk
mengimpor barang guna mendukung perekonomian dalam negeri.
Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Indonesia membutuhkan
teknologi, bahan baku, mesin, dan tenaga ahli. Untuk mencukupi
kebutuhan tersebut perlu dilakukan impor dari negara lain. Barang-
barang yang diimpor sebagai berikut.
a. Barang Konsumsi
Barang konsumsi yang diimpor harus dilakukan secara hati-
hati sehingga tidak mematikan produk dalam negeri. Barang
konsumsi tersebut antara lain susu, gandum, beras, mentega,
makanan kalengan, kosmetik, dan farmasi (obat-obatan).
b. Barang Modal
Perekonomian Indonesia didukung oleh sektor industri dan
investasi. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan barang-
barang modal, di antaranya mesin-mesin pabrik, alat-alat berat,
komunikasi, kapal, bahkan peralatan dan perlengkapan TNI/Polri.
c. Bahan Baku
Bahan baku produksi juga didatangkan dari negara lain.
Misalnya kapas, obat-obatan, komponen kendaraan bermotor,
bahan kimia, dan benang tenun untuk industri kain.
5. Devisa
Kamu sudah sering mendengar devisa, bukan? Apakah yang
dimaksud dengan devisa? Bagaimana fungsinya bagi suatu negara?
Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan berikut.
Sumber:
Republika,
27 Februari 2008, Hal. 4
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.19
Sektor perikanan merupakan salah satu komoditas
ekspor unggulan Indonesia.
IPS SMP Kelas IX
99
a. Pengertian Devisa
Devisa merupakan aset atau kewajiban keuangan yang dipakai
dalam transaksi internasional. Perpindahannya dari satu negara
ke negara lain akan menimbulkan lalu lintas devisa.
Dapat dikatakan devisa adalah alat pembayaran luar negeri.
Devisa dapat berupa sebagai berikut.
1) Valuta Asing
Valuta asing adalah mata uang asing yang digunakan
dalam pembayaran transaksi internasional. Misalnya,
pengusaha di Bandung mengimpor bahan kimia dari pabrik
kimia di Inggris. Perusahaan di Inggris meminta pembayaran
dilakukan dalam pound sterling. Oleh karena itu, pengusaha
di Bandung akan menghubungi bank devisa untuk membeli
mata uang asing tersebut dengan rupiah. Perbandingan harga
mata uang asing dengan rupiah disebut kurs.
2) Surat-Surat Wesel Luar Negeri
Surat wesel semacam ini diperoleh jika ada tenaga kerja
Indonesia mengirim uang ke dalam negeri. TKI yang bekerja
di luar negeri sering disebut pahlawan devisa.
3) Surat-Surat Berharga
Surat-surat berharga ini meliputi obligasi,
commercial
papers
, maupun saham.
b. Jenis-Jenis Devisa
Jenis devisa terdiri atas dua macam sebagai berikut.
1) Devisa Umum
Devisa umum adalah devisa yang bersumber dari hasil
ekspor, penjualan jasa, atau bunga modal. Ketika eksportir
mengekspor ke luar negeri, ia akan mendapatkan devisa umum
sebesar 90% dari hasil ekspor. Sisanya sebesar 10% disetorkan
kepada negara sebagai bea ekspor. Jika eksportir mengekspor
hasil kerajinan rakyat, ia mendapatkan devisa umum 100%.
2) Devisa Kredit
Devisa kredit adalah devisa yang bersumber dari pinjaman
luar negeri. Ketika pemerintah Indonesia mendapatkan
pinjaman dari Bank Dunia, pinjaman tersebut disalurkan ke
masyarakat dalam bentuk devisa kredit.
c. Fungsi Devisa bagi Negara
Bagi suatu negara, devisa memiliki fungsi antara lain:
1) sebagai media dalam transaksi internasional;
2) cadangan kekayaan negara;
3) sumber penerimaan negara; serta
4) sumber dana pembangunan nasional.
100
IPS SMP Kelas IX
d. Sumber Devisa
Pengadaan barang-barang impor seperti barang modal,
konsumsi, maupun bahan baku dibayar dengan devisa. Secara
umum, sumber devisa dapat berasal dari hal-hal berikut.
1) Hasil Ekspor
Ekspor merupakan kegiatan perdagangan suatu negara
untuk menjual produk dalam negeri ke pasar luar negeri.
Eksportir akan menerima devisa atas ekspor. Semakin besar
ekspornya, semakin besar devisa yang diterima negara.
2) Pendanaan Luar Negeri
Pendanaan luar negeri ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
a) Pinjaman luar negeri bersumber dari pemerintah negara
asing, lembaga internasional, dan swasta asing. Misalnya
pinjaman dari IMF, kredit dari Bank Dunia dan Bank
Pembangunan Asia, serta dari perusahaan swasta asing.
b) Hadiah dan bantuan dari badan-badan PBB seperti UNDP,
UNESCO, serta pemerintah asing, seperti pemerintah
Jepang dan Arab Saudi.
c) Laba dari penanaman modal di luar negeri. Misalnya TKI
yang bekerja di luar negeri serta laba perusahaan WNI
dan milik negara yang ditransfer.
3) Sektor Jasa Pariwisata
Indonesia memiliki beragam
objek wisata yang menarik. Tidak
sedikit wisatawan asing yang ber-
kunjung ke Indonesia terpesona
dengan keindahannya. Objek wisata
yang sering dikunjungi di antaranya
Danau Toba, Borobudur, Keraton
Yogyakarta, Pulau Bali, Tanah Toraja,
Bunaken, Lombok, dan objek wisata
lainnya. Ketika berada di Indonesia,
wisatawan asing akan memakai jasa
hotel, transportasi, hiburan, atau
restoran. Selain itu, mereka juga
membeli cendera mata khas daerah
setempat. Pengeluarannya akan
menambah devisa negara.
e. Penggunaan Devisa
Devisa merupakan sumber penerimaan negara yang digunakan
untuk membiayai berbagai keperluan antara lain:
1) membiayai kegiatan impor;
2) membayar kewajiban luar negeri akibat utang beserta bunga;
Foto:
Puguh S.
▲▲
▲▲
▲
Gambar 4.20
Wisatawan asing merupakan salah satu sumber
devisa negara.
IPS SMP Kelas IX
101
3) membayar kewajiban luar negeri atas transaksi surat berharga
dari investor asing;
4) membiayai perwakilan negara di luar negeri; serta
5) membiayai kepentingan masyarakat Indonesia yang akan
melawat ke luar negeri.
6. Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
Untuk mendukung perekonomiannya, Indonesia turut serta dalam
perdagangan internasional. Keikutsertaan dalam perdagangan ini
menimbulkan dampak positif dan negatif bagi Indonesia.
a. Dampak Positif Perdagangan Internasional
Dampak positif yang timbul dari perdagangan internasional
sebagai berikut.
1) Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Dalam Negeri
Setiap negara memiliki sumber daya yang berbeda-beda.
Perbedaan ini mengakibatkan hasil produksi menjadi terbatas
sehingga kebutuhan dalam negeri tidak terpenuhi. Adanya
perdagangan internasional memungkinkan negara mengimpor
barang dari negara lain. Dengan demikian, perdagangan inter-
nasional dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama
barang yang tidak atau belum diproduksi di dalam negeri.
2) Meningkatkan Devisa Negara
Pada perdagangan internasional, pembayaran dilakukan
dalam bentuk valuta asing. Penggunaan valas dapat menambah
cadangan devisa sehingga kekayaan negara menjadi lebih
banyak. Akibatnya, pembangunan dapat dilakukan secara
lancar selama sumber penerimaan negara terus bertambah.
3) Mendapatkan Barang Berkualitas
Perdagangan internasional mendorong suatu negara untuk
melakukan spesialisasi produksi. Melalui spesialisasi, faktor
produksi dapat digunakan secara efisien. Hal ini mengakibat-
kan masyarakat dalam negeri mendapatkan barang dan jasa
berkualitas dengan murah.
4) Memperbaiki Teknologi Produksi
Pada perdagangan internasional, suatu negara dapat
belajar menggunakan teknologi maju dari negara lain. Proses
pembelajaran ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia suatu negara. Selain itu, tingkat produktivitas di
dalam negeri meningkat.
5) Menjalin Kerja Sama Antarnegara
Perdagangan internasional melibatkan dua negara atau
lebih. Hubungan dagang ini mendorong terjalinnya kerja sama
102
IPS SMP Kelas IX
antarnegara di berbagai bidang. Kerja sama ini bermanfaat bagi
negara yang ikut serta dalam perdagangan internasional.
6) Meningkatkan Jasa Pariwisata
Perdagangan internasional memungkinkan pelaku untuk
berkunjung ke suatu negara. Misalnya Indonesia melakukan
perdagangan dengan Jerman. Hubungan ini akan mengundang
importir Jerman datang ke Indonesia. Kunjungan ini dapat
meningkatkan sektor pariwisata sehingga devisa bertambah.
b. Dampak Negatif Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional juga memiliki dampak negatif
sebagai berikut.
1) Menghambat Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Perdagangan internasional menyebabkan produk impor
beredar di pasar dalam negeri. Hal ini memengaruhi daya beli
konsumen dalam negeri. Konsumen dalam negeri akan
terpengaruh untuk mengkonsumsi produk-produk impor. Jika
konsumen dalam negeri lebih menyukai produk impor,
perkembangan industri dalam negeri terhambat. Untuk
mengatasinya, pemerintah menerapkan kebijakan tarif, kuota,
atau subsidi.
2) Menimbulkan Ketergantungan terhadap Negara Maju
Maraknya produk impor di dalam negeri memperbesar
peluang masyarakat untuk mengkonsumsinya. Hal ini mem-
buat suatu negara merasa bergantung pada negara maju.
Kondisi ini memberikan keuntungan bagi negara maju,
sebaliknya perekonomian negara berkembang akan terpuruk.
3) Munculnya Sifat Konsumerisme
Perdagangan internasional menyebabkan produk impor
mudah ditemui di pasar dalam negeri. Akibatnya, muncul
kecenderungan sifat konsumerisme di masyarakat. Hal ini
ditambah dengan anggapan bahwa kualitas produk impor
lebih
tinggi daripada produk lokal. Anggapan ini tidak sepenuhnya
salah. Oleh karena itu, industri dalam negeri harus meningkat-
kan kualitas produk lokal yang berdaya saing tinggi.
4) Mempengaruhi Neraca Pembayaran
Perdagangan internasional mendorong berdirinya
perusahaan multinasional di suatu negara. Semakin banyak
investasi asing, semakin besar keuntungan yang mengalir ke
luar negeri. Keuntungan yang diharapkan untuk menambah
penerimaan negara tidak tercapai. Hal ini akan mempengaruhi
neraca pembayaran suatu negara.
IPS SMP Kelas IX
103
5) Menyebabkan Sektor Keuangan Tidak Stabil
Perdagangan internasional mendorong aliran investasi
asing untuk turut serta ke dalam pasar modal dalam negeri.
Pada saat pasar modal meningkat, investasi asing juga
meningkat sehingga neraca pembayaran bertambah. Sebalik-
nya pada saat di pasar modal menurun, investasi asing akan
mengalir ke luar negeri sehingga neraca pembayaran
mengalami penurunan. Selain itu, nilai rupiah akan merosot.
6) Memperburuk Prospek Pertumbuhan Ekonomi Negara
Apabila nilai ekspor lebih kecil dibandingkan nilai impor,
perekonomian suatu negara dapat terganggu. Dimulai dengan
perekonomian yang tidak stabil. Selanjutnya, laju per-
tumbuhan ekonomi menjadi berkurang. Pendapatan nasional
serta kesempatan kerja menjadi semakin lambat. Hal ini
menyebabkan masalah pengangguran tidak teratasi. Bahkan,
masalah sosial yang timbul semakin beragam. Akhirnya,
kesejahteraan masyarakat bertambah buruk.
Kegiatan ekonomi ternyata tidak bisa lepas dari uang dan layanan
yang diberikan lembaga keuangan. Apalagi dalam era perdagangan
bebas sekarang ini. Uang dan lembaga keuangan dapat memperlancar
kegiatan perdagangan internasional.
1. Uang merupakan segala sesuatu yang diterima oleh masyarakat sebagai
alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau perdagangan.
2. Uang berfungsi sebagai alat tukar-menukar, satuan hitung, alat pem-
bayaran yang sah, alat penyimpanan kekayaan, dan standar pem-
bayaran utang.
3. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
4. Kegiatan bank meliputi:
a.
menghimpun dana dari masyarakat,
b.
menyalurkan dana kepada masyarakat, dan
c.
melayani jasa perbankan yang lain.
5. Lembaga keuangan bukan bank antara lain Pegadaian, perusahaan
sewa guna, koperasi simpan pinjam, perusahaan asuransi, dana
pensiun, pasar modal, pasar uang, dan pasar valuta asing.
6. Faktor pendorong perdagangan internasional di antaranya perbedaan
kemampuan produksi, kondisi geografis, kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta kesamaan selera atas suatu barang.
104
IPS SMP Kelas IX
7. Manfaat perdagangan internasional antara lain memenuhi kebutuhan
dalam negeri, memperluas pasar, mendapatkan keuntungan dari
spesialisasi, mentransfer teknologi modern, serta menambah cadangan
devisa.
8. Hambatan dalam perdagangan internasional berupa tarif, kuota, larangan
ekspor dan impor, pengendalian devisa, hambatan nontarif, subsidi, dan
diskriminasi harga.
9. Devisa merupakan aset atau kewajiban keuangan yang dipakai dalam
perdagangan internasional. Devisa berupa valuta asing, surat-surat wesel
luar negeri, dan surat-surat berharga. Devisa berfungsi sebagai media
dalam transaksi internasional, cadangan kekayaan negara, sumber
penerimaan negara, serta sumber dana pembangunan nasional.
10. Dampak positif perdagangan internasional antara lain memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam negeri, meningkatkan devisa negara,
mendapatkan barang berkualitas, memperbaiki teknologi produksi,
menjalin kerja sama antarnegara, serta meningkatkan jasa pariwisata.
11. Dampak negatif perdagangan internasional antara lain menghambat
pertumbuhan industri dalam negeri, menimbulkan ketergantungan
terhadap negara maju, munculnya sifat konsumerisme, mempengaruhi
neraca pembayaran, menyebabkan sektor keuangan tidak stabil, serta
memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi negara.
A.
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Dalam perkembangan uang, digunakan emas dan perak sebagai
alat tukar. Uang tersebut adalah uang . . . .
a. barang
c. logam
b. kertas
d. elektronik
2. Uang giral diterbitkan oleh . . . .
a. bank sentral
b. pemerintah
c. bank umum
d. lembaga keuangan bukan bank
Uang menjadi sesuatu yang penting untuk memenuhi kebutuhan hidup
tiap orang. Oleh karena itu, setiap orang dituntut untuk menggunakan uang
dengan sebaik-baiknya. Menyimpan uang di bank adalah salah satu cara
untuk merencanakan masa depan yang lebih baik.
IPS SMP Kelas IX
105
3. Perhatikan jenis-jenis bank berikut ini!
1) Bank Tabungan Negara
2) Bank Central Asia
3) Bank Internasional Indonesia
4) Bank Negara Indonesia
Yang termasuk bank milik pemerintah adalah nomor . . . .
a. 1) dan 2)
c. 2) dan 3)
b. 1) dan 4)
d. 3) dan 4)
4. Bank yang bertugas mengawasi kegiatan perbankan secara
keseluruhan adalah . . . .
a. Bank Internasional Indonesia
b. Bank Nasional Indonesia
c. Bank Rakyat Indonesia
d. Bank Indonesia
5. Perusahaan asuransi bertugas untuk . . . .
a. memberi kredit dengan jaminan barang
b. memberi tanggungan risiko
c. memberi kredit skala kecil
d. sewa guna barang modal
6. Salah satu pendorong terjadinya perdagangan internasional
karena perbedaan . . . .
a. mata uang
c. jumlah penduduk
b. gaya hidup
d. kemajuan teknologi
7. Kenaikan nilai ekspor bagi Indonesia akan menyebabkan . . . .
a. industri dalam negeri bangkrut
b. cadangan devisa bertambah
c. cadangan devisa berkurang
d. utang Indonesia berkurang
8. Keikutsertaan Indonesia dalam perdagangan internasional
akan menguntungkan produsen. Salah satu keuntungan yang
diperoleh adalah . . . .
a. memperluas pasar
b. tercipta lapangan kerja
c. efisiensi biaya produksi
d. mengkonsumsi barang berkualitas
9. Kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk membatasi
jumlah produk impor di pasar dalam negeri disebut . . . .
a. tarif
b. kuota
c. kontrol devisa
d. larangan impor
106
IPS SMP Kelas IX
10. Devisa digunakan untuk membiayai . . . .
a. kegiatan ekspor
b. perwakilan negara asing di dalam negeri
c. utang luar negeri yang telah jatuh tempo
d. kunjungan wisatawan asing di Indonesia
Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal nomor 11–13!
Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Arah kebijakan didasarkan pada sasaran laju
inflasi yang ingin dicapai dengan memerhatikan berbagai sasaran
ekonomi makro lainnya, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun
panjang.
Implementasi kebijakan moneter ini dilakukan dengan menetapkan
sasaran operasional, yaitu uang primer
(base money)
. Sebagaimana
kita melakukan suatu pekerjaan, pasti kita membutuhkan alat untuk
mempermudah terlaksananya pekerjaan tersebut. Demikian pula dengan
Bank Indonesia. Untuk melaksanakan tugasnya, Bank Indonesia
mempunyai alat canggih yang dikenal dengan peranti moneter.
Sumber:
www.bi.go.id
11. Otoritas moneter dipegang oleh . . . .
a. bank umum
c. bank sentral
b. bank syariah
d. bank perkreditan rakyat
12. Bank Indonesia berhak mengeluarkan uang primer yaitu uang
. . . .
a. giral
c. elektronik
b. kartal
d.
barang
13. Tugas Bank Indonesia adalah . . . .
a. menerima tabungan, giro, dan deposito masyarakat
b. memberikan kredit kepada masyarakat secara langsung
c. melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap per-
bankan
d. memberikan jasa sebatas lalu lintas pembayaran
Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal nomor 14–16!
Untuk menunjang pengembangan dan perluasan kegiatan usaha
ekonomi produktif rakyat di pedesaan dalam mendapatkan pinjaman
modal yang tidak terjangkau oleh perbankan, perlu dikembangkan
lembaga keuangan nonbank di pedesaan. Paradigma pembangunan perlu
diubah, yaitu pembangunan harus ditujukan untuk kepentingan rakyat
berbasis ekonomi domestik dengan pengembangan kepercayaan diri dan
kesehatan dan memberikan kesempatan berusaha lebih luas, dilandasi
persaingan yang sehat, keterbukaan dan demokrasi, pemerataan yang
berkeadilan didukung oleh industri berbasis sumber daya alam.
IPS SMP Kelas IX
107
14. Lembaga keuangan nonbank yang paling sesuai untuk me-
ningkatkan potensi daerah adalah . . . .
a. dana pensiun
b. bank perkreditan rakyat
c.
leasing
d. koperasi simpan pinjam
15. Lembaga keuangan nonbank dapat berperan dalam kegiatan
perdagangan internasional melalui . . . .
a. penyaluran kredit konsumsi
b. penyaluran kredit produktif untuk ekspor
c. pelayanan jasa lalu lintas pembayaran
d. penghimpunan dana dalam bentuk simpanan
16. Ketahanan dan kesempatan ekonomi yang berbasis sumber
daya alam ditunjukkan dengan . . . .
a. meningkatkan impor bahan kebutuhan pokok
b. menggunakan produk luar negeri
c. meningkatkan produksi dalam negeri
d. mengandalkan produk impor yang harganya lebih murah
Semua itu merupakan ciri-ciri dari sistem ekonomi kerakyatan yang
perlu dikembangkan. Dengan demikian, usaha pembangunan daerah
pada dasarnya dimaksudkan sebagai suatu usaha yang mengarah pada
pemanfaatan potensi daerah guna peningkatan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat sehingga keberpihakan
terhadap rakyat secara nyata dapat diimplementasikan.
Sumber:
www.riau.go.id
Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal nomor 17–20!
Peran perbankan dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekspor
kerajinan dan aneka barang nonmigas lainnya masih kecil. Hal ini terbukti
dari sedikitnya realisasi ekspor. Bank umum belum mengeluarkan kredit
ekspor. Hal ini mencerminkan kecilnya peranan perbankan dalam
memajukan ekspor daerah ini.
Perdagangan ekspor aneka hasil industri kecil dan kerajinan
mengalami kenaikan berkat keuletan pengusaha dalam memperluas
pangsa pasar baru ke mancanegara. Akibat kecilnya peran perbankan
dalam merealisasikan kredit ekspor tersebut, pengusaha kerajinan dan
industri kecil yang berorientasi ekspor ada yang menerima dana dari
rekan bisnisnya. Risiko yang harus dialami harga barangnya dinilai agak
murah. Hal tersebut terjadi karena sulitnya berhubungan dengan perbankan.
Sumber:
www.kapanlagi.com
108
IPS SMP Kelas IX
17. Pengusaha yang melaksanakan kegiatan ekspor akan meng-
gunakan mata uang asing. Bank yang dapat melaksanakan
transaksi dengan mata uang asing disebut . . . .
a. bank syariah
c. bank devisa
b. bank sentral
d. bank perkreditan rakyat
18. Salah satu jasa bank untuk memperlancar kegiatan per-
dagangan dan pembayaran luar negeri adalah . . . .
a.
traveller cheque
c.
bank card
b.
safe deposit box
d.
letter of credit
19. Perbankan dalam membantu kegiatan usaha untuk meningkat-
kan perdagangan internasional dengan cara . . . .
a. meningkatkan penyaluran kredit ekspor
b. meningkatkan penyaluran kredit konsumsi
c. melakukan pengendalian devisa
d. menahan aliran dana masyarakat
20. Salah satu keuntungan dengan ekspor hasil industri adalah . . . .
a. kebutuhan dalam negeri terpenuhi
b. meningkatkan perolehan devisa
c. adanya transfer teknologi
d. mendapatkan dana dari mitra dagang
B.
Jawablah pertanyaan dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan uang? Jelaskan!
2. Sebutkan tugas-tugas bank sentral!
3. Mengapa pemerintah memberikan subsidi kepada produsen
lokal?
4. Sebutkan fungsi devisa bagi negara!
5. Apa saja dampak negatif perdagangan internasional bagi
perekonomian Indonesia?
IPS SMP Kelas IX
109
A.
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Tolok ukur bidang ekonomi untuk membedakan negara maju
dan negara berkembang adalah . . . .
a. tingkat melek huruf
c. tingkat pendidikan
b. pendapatan per kapita
d. jumlah ilmuwan
2. Jenis pengangguran yang banyak ditemui di negara berkembang
adalah pengangguran . . . .
a. friksional
c. musiman
b. tersembunyi
d.
resmi
3. Rendahnya kualitas sumber daya manusia di negara
berkembang disebabkan oleh . . . .
a. terbatasnya sumber daya alam
b. tingginya tingkat pertumbuhan penduduk
c. rendahnya kualitas pendidikan
d. industrialisasi
4. Kemajuan ekonomi negara maju didukung oleh . . . .
a. penjajahan terhadap negara miskin
b. ketersediaan modal
c. rendahnya pertumbuhan penduduk
d. kekayaan sumber daya alam
5. Ciri kependudukan di negara berkembang adalah . . . .
a. rendahnya angka ketergantungan
b. komposisi penduduk didominasi anak-anak
c. angka melek huruf yang tinggi
d. tingginya angka kematian bayi
6. Dilihat dari persebarannya, negara berkembang umumnya
terdapat di Benua . . . .
a. Eropa dan Amerika
c. Asia dan Afrika
b. Eropa dan Asia
d. Asia dan Australia
7. Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah . . . .
a. penyerbuan Jerman ke Polandia
b. kegagalan Liga Bangsa-Bangsa
c. perlombaan senjata antarbangsa
d. pembentukan blok politik antarnegara
110
IPS SMP Kelas IX
8. Titik balik Perang Dunia II terjadi ketika . . . .
a. penyerangan Inggris terhadap pasukan sentral di Mesir
b. kematian Hitler akibat bunuh diri
c. penyerangan Jerman ke Uni Soviet
d. penyerangan Jepang ke Pearl Harbour
9. Pada zaman pendudukan Jepang, kegiatan ekonomi di
Indonesia diarahkan untuk . . . .
a. kepentingan penguasa daerah
b. kepentingan perang Jepang
c. menambah kas pemerintah Jepang
d. kepentingan rakyat
10. Ciri kehidupan sosial masa pendudukan Jepang adalah . . . .
a. perkebunan diawasi militer
b. propaganda Jepang sebagai saudara tua
c. larangan kebudayaan yang berbau Barat
d. terjadinya perlawanan dari badan-badan bentukan Jepang
11. Latar belakang pembentukan negara Republik Indonesia
Serikat adalah . . . .
a. adanya tuntutan dari beberapa wilayah Indonesia agar
dibentuk RIS
b. bentuk RI sudah tidak cocok lagi
c. adanya perundingan Renville
d. adanya perundingan KMB
12. Penyebab Agresi Militer Belanda I adalah . . . .
a. adanya perbedaan penafsiran hasil perundingan
Linggajati
b. Belanda menolak keputusan perundingan Renville
c. penyerbuan tentara Indonesia terhadap Belanda
d. perselisihan antara Indonesia dan Belanda mengenai Irian
Barat
13. Pemilu 1955 diikuti oleh puluhan partai. Sistem pemerintah-
an yang dianut pada saat itu adalah . . . .
a. demokrasi liberal
c. demokrasi Pancasila
b. demokrasi terpimpin
d. demokrasi langsung
14. Arti penting Konferensi Meja Bundar bagi bangsa Indonesia
adalah . . . .
a. Indonesia harus membayar kerugian perang Belanda
b. pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan Republik
Indonesia Serikat oleh Belanda
c. pengakuan Belanda terhadap pembentukan negara BFO
d. status Irian Barat akan diselesaikan selama satu tahun
IPS SMP Kelas IX
111
15. Secara umum, pemerintah menyelesaikan pemberontakan yang
terjadi pada awal kemerdekaan dengan dua cara yaitu . . . .
a. operasi militer dan pengadilan militer
b. operasi militer dan penerangan-penerangan
c. membentuk
zaken kabinet
dan pemberian otonomi khusus
d. mengangkat pemimpin Permesta menjadi gubernur dan
operasi militer
16. Hal yang menjadi prioritas pembangunan perekonomian pada
awal berdirinya negara Republik Indonesia adalah . . . .
a. meningkatkan hasil pertanian
b. memajukan usaha perkebunan
c. meningkatkan ekspor
d. melakukan penyehatan terhadap perbankan
17. Tujuan kebijakan Gunting Sjafruddin adalah . . . .
a. membangkitkan industri kecil
b. mengurangi pajak ekspor
c. mengoptimalkan nilai rupiah
d. membangkitkan sektor swasta
18. Kelemahan demokrasi liberal salah satunya adalah . . . .
a. terdiri atas satu partai
b. tidak ada partai
single majority
c. sering terjadi pergantian kabinet
d. pemerintah bersifat otoriter
19. Arti penting Dekret Presiden 5 Juli 1959 adalah . . . .
a. menumbuhkan sistem pemerintahan federal
b. menegakkan kembali bentuk negara kesatuan
c. menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
d. berfungsinya kembali UUD 1945
20. Bukti bahwa pelaksanaan demokrasi terpimpin telah
menyeleweng dari UUD 1945 adalah . . . .
a. PKI berkembang menjadi partai besar
b. terbentuknya barisan pendukung Soekarno
c. presiden mengangkat menteri-menteri
d. jabatan ketua MPRS diangkat oleh presiden
21. Perubahan regresi adalah bentuk perubahan yang menyebab-
kan kerugian bagi kehidupan masyarakat. Berikut ini yang
termasuk perubahan regresi adalah . . . .
a. adanya proyek pengaspalan jalan-jalan pedesaan
b. westernisasi di tengah modernisasi
c. pembangunan sarana peribadatan
d. penggunaan teknologi internet untuk mempercepat
komunikasi
112
IPS SMP Kelas IX
22. Perubahan tren rambut dikatakan perubahan kecil karena . . . .
a. hanya diikuti oleh beberapa orang
b. mampu membawa perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan
c. tidak berpengaruh terhadap bidang-bidang lainnya
d. membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat
23. Perubahan sosial mudah terjadi pada masyarakat yang sering
melakukan kontak dengan masyarakat lain karena . . . .
a. terjadi proses penyampaian hasil-hasil kebudayaan yang
saling memengaruhi
b. masyarakat senang bergaul dengan masyarakat yang
berbeda kebudayaan
c. sikap masyarakat yang menghargai hasil karya orang lain
d. setiap masyarakat memiliki sistem pelapisan sosial
terbuka
24. Faktor penghambat munculnya perubahan sosial budaya
adalah . . . .
a. sikap toleransi terhadap budaya lain
b. keinginan untuk mengenal budaya lain
c. adanya
vested interest
yang enggan berubah
d. kemajuan teknologi informasi
25. Berikut ini yang termasuk faktor-faktor intern perubahan
sosial budaya adalah . . . .
a. terjadi bencana alam yang melanda di suatu daerah
b. berkurangnya jumlah penduduk sebagai akibat dari
urbanisasi
c. munculnya peperangan antarnegara berkuasa
d. pengaruh kebudayaan lain yang lebih maju
26. Manakah yang termasuk faktor pendorong munculnya
penemuan baru?
a. Masuknya kebudayaan masyarakat lain.
b. Pemberontakan dan revolusi dalam masyarakat.
c. Adanya konflik dalam masyarakat.
d. Kesadaran mengenai kekurangan dalam kebudayaan.
27. Salah satu ciri masyarakat tradisional adalah . . . .
a. adanya spesialisasi pekerjaan
b. berpikir rasional
c. bersifat individualis
d. setia terhadap tradisi
IPS SMP Kelas IX
113
28. Sikap masyarakat modern terhadap perubahan sosial adalah
. . . .
a. pasif dan gotong royong
b. netralitas afektif dan orientasi diri
c. partikularisme dan
difuseness
d. gotong royong dan dinamis
29. Perhatikan contoh perilaku di bawah ini!
1) Bersikap kekerabatan.
2) Terkukung dalam kebudayaan sendiri.
3) Membeli kaset-kaset Barat.
4) Menggunakan teknologi-teknologi tinggi.
Yang termasuk perilaku penyesuaian terhadap perubahan
sosial budaya adalah nomor . . . .
a. 1) dan 2)
c. 2) dan 4)
b. 1) dan 3)
d. 2) dan 3)
30. Contoh situasi yang menandai terjadinya disintegrasi sosial
sebagai akibat perubahan sosial budaya adalah . . . .
a. meningkatnya rasa persaudaraan antarmasyarakat
b. wibawa aparat semakin meningkat
c. masyarakat kurang mematuhi nilai dan norma
d. munculnya solidaritas antarwarga
31. Barter adalah kegiatan menukar . . . .
a. barang dengan uang barang
b. uang barang dengan uang barang
c. barang dengan uang logam
d. barang dengan barang
32. Uang digunakan untuk membeli atau menjual barang dan jasa.
Hal tersebut terkait dengan fungsi uang sebagai . . . .
a. alat pembayaran yang sah
b. satuan hitung
c. alat tukar-menukar
d. standar pembayaran utang
33. Uang yang diterbitkan oleh bank umum disebut uang . . . .
a. logam
c. kartal
b. barang
d.
giral
34. Bank sentral di Indonesia adalah . . . .
a. Bank Internasional Indonesia
b. Bank Indonesia
c. Bank Rakyat Indonesia
d. Bank Nasional Indonesia
114
IPS SMP Kelas IX
35. Bank perkreditan rakyat (BPR) tidak boleh . . . .
a. menerima simpanan uang
b. memberikan kredit
c. menerima deposito
d. memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
36. Lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman
dengan jaminan tertentu disebut . . . .
a. pegadaian
c. perusahaan
leasing
b. perusahaan asuransi
d. bank sentral
37. Transaksi antara emiten dan investor dalam instrumen jangka
pendek dilakukan di . . . .
a. pasar uang
c. pasar valuta asing
b. pasar modal
d. pasar internasional
38. Manfaat perdagangan internasional adalah . . . .
a. memenuhi kebutuhan negara lain
b. mengekspor teknologi yang canggih
c. mengurangi cadangan devisa
d. memperluas pasar
39. Sumber devisa antara lain . . . .
a. kegiatan ekspor
b. kegiatan impor
c. pembayaran kewajiban utang luar negeri
d. pembayaran kewajiban transaksi surat berharga asing
40. Transaksi pembayaran impor harus izin kepada bank sentral.
Hambatan perdagangan internasional tersebut adalah . . . .
a. hambatan nontarif
c. diskriminasi harga
b. pengendalian devisa
d. larangan impor
B.
Jawablah pertanyaan dengan tepat!
1. Jelaskan faktor-faktor yang mendukung kemajuan Jepang!
2. Jelaskan dampak ekonomi pendudukan Jepang di Indonesia!
3. Apakah yang dimaksud dengan Gerakan Benteng?
4. Bagaimana dampak Agresi Militer II bagi Belanda?
5. Sebutkan hasil Konferensi Meja Bundar!
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
agent of change
!
7. Mengapa adanya sistem stratifikasi terbuka mampu
mendorong munculnya perubahan sosial budaya?
8. Bagaimana perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan
sosial budaya?
9. Apakah yang dimaksud bank?
10. Jelaskan keuntungan perdagangan internasional!